- Back to Home »
- Atikel »
- PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 SEBAGAI UPAYA PENYESUAIAN TERHADAP TANTANGAN PENDIDIKAN ABAD-XXI
Posted by : Wisnu Gilang Ramadhan
Selasa, 30 September 2014
Urgensi Pengembangan Kurikulum 2013
Dewasa ini kondisi nyata
pendidikan, masih jauh dari berjalannya fungsi dan tercapainya tujuan
pendidikan nasional kenapa? Mutu lulusan pendidikan nasional belum menunjukkan
kemampuan berpikir kritis-kreatif-inovatif-produktif-solutif,
kepribadian mereka juga belum seutuhnya dan sekokoh yang dinginkan, kurang
memiliki kepekaan sosial-budaya, rendah rasa kebangsaannya, dan rendah
kesadaran globalnya. Lulusan dengan mutu rendah seperti ini pasati kurang mampu
dalam memberi kontribusi pada pemenuhan kebutuhan hidup bermartabat pada
tingkat lokal, nasional, regional dan internasional meskipun bangsa ini memilki
SDA yang melimpah
Sementara persyaratan untuk
melaksanakan pembangunan dalam rangka mencapai tujuan emerdekaan NKRI,
diperlukan pendidikan yang efektif dan efisien dalam menghasilkan lulusan yang
memiliki:
1. Kemampuan
berfikir tingkat tinggi (kritis-kreatif-inovatif-produktif-solutif)
2. Berkripadian
Indonesia (Pancasilais, yaitu beriman dan bertakwa terhadap Tuhan YME
3. Berprikemanusiaan
4. Memiliki
rasa kebangsaan yang tinggi
5. Demokratis
6. Adil
7. Menjunjung
tinggi budaya bangsa
8. Memiliki
kemampuan sosial-budaya
9. Memiliki
kesadaran global
Lulusan yang demikian akan mampu
berkontribusi kepada upaya untuk memnuhi kebutuhan kehidupan bangsa yang bermartabat
pada tingkat lokal, nasional. Regional dan internasional dengan memanfaatkan
sumber daya yang ada dengan memanfaatkan sumbe rdaya yang ada dengan menerapkan
ilmu dan teknologi dengan memperhatikan pembangunan yang berkelanjutan.
Makna Pengembangan Kurikulum
Pengemabngan kurikulum sering
dimaknai secara sempit, sebagai pergantian kurikulum, padahal sesungguhnya
terdapat sejumlah istilah yang setara dengan pengembangan kurikulum tersebut,
di antaranya: Pengembangan kurikulum (Curriculum
development), merupakan istilah yang lebih komprehensif, di dalamnya
termasuk perencanaan, penerapan, dan evaluasi dan beimplikasi pada perubahan
dan perbaikan: Perbaikan kurikulum (Curriculum improvement),sering bersinonim
dengna pengembangan kurikulum, walaupun beberapa kasus perubahan dipandang
sebagai hasil dari pengembangan dan Perencanaan kurikulum (Curriculum
planning), yang lebih dimaknai sebagai fase berfikir atau fase desan.
Ada sejumlah alasan mengapa
kurikulum harus senantiasa dikembangkan, disempurnakan, diubah, diganti, atau
istilah-istilah sejenis lainnya, di antaranya disebabkan karena Perkembangan Ilmu, Teknologi dan Seni
(ITS), Perubahan Sosial, serta perubahan tatanan kehidupan global itu
sendiri.
Oleh karena itu dalam konteks
Perjalanan Panjang menuju Perbaikan Kualitas Pendidikan yang senantiasa harus
disesuaikan dengna tuntutan era, sesungguhnya “Mitos” Ganti menteri ganti
Kurikulum Tidak Pernah Ada.
Perlunya Perubahan Mindset
Menurut Prof. Rhenald Kasali
Ph.D. Tantangan Indonesia Dalam Abad ke21/Refleksi Abad 21 meliputi:
1. Perubahan
begitu cepat
2. Penuh
ketidakpastian
3. Bergejolak
4. Hyper
competition
5. Peradaban
kamera (camera Branding)
6. Self-centred
7. Minat
baca meningkat(tetap hanya Kalima-kalimat pendek)
Tema Pengembangan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 merupakan
Kurikulum yangdapat menghasilkan insan indonesia yang:
1Produktif
bKreatif
cInovatif
4Afektif
Melalui
penguatan Sikap, keterampilan dan pengetahuan yang terintegrasi
Elemen perubahan
pada Kurikulum 2013
Elemen utama
yang mengalami perubahan terkait dengan Kurikulum 2013 meliputi empat elemen
yaitu:
1.
Standar Kompetensi Lulusan
2.
Standar Isi
3.
Standar Proses, dan
4.
Standar Penilaian
Standar-standar tersebut
dikembangakan mengacu pada Peraturan Pemerintah nomor 32 Tahun 2013 tentang
perubahan atas Peraturan Pemerintahan nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan mauun Peraturan Pemerintahan nomor 19 Tahun 2005 itu
sendiri.
Posting Komentar