- Back to Home »
- Atikel , berita »
- Indonesia Menempati Peringkat 69 Pendidikan di DUNIA
Posted by : Wisnu Gilang Ramadhan
Selasa, 30 September 2014
Nama
: Wisnu Gilang Ramadhan
Jurusan : Kurikulum dan Teknologi
Pendidikan
Oke selamat sore teman-teman
huhuhuhu sebelum jauh-jauh kita berbicara Indonesia 2045 (Generasi Emas) ada
baiknya kita harus tahu kualitas pendidikan negara kita berdasarkan data yang
didapatkan dari Education For All (EFA) Global
Monitoring Report yang dikeluarkan oleh UNESCO diluncurkan di New York Indoneks
pembenagunan pendidikan atau Education Development Index (EDI) berdasarkan data
tahun 2008 adalah 0,934 dengan angka segitu Indonesia di mendapatkan posisi ke-69 dari 127 negara.
Kenapa pendidikan indonesia bisa
begitu?
Sebenernya apakah yang salah?
Ketika kita berbicara salah
sebenernya sebuah kubu salah karena ini merupakan tanggung jawab ktia bersama
dan harus diselesaikan bersama demi bangsa tercinta adalah yang bilang mungkin
pembelajarannya kurang mimikat atau siswanya yang tidak mau memulai dirinya
untuk mencoba dan akhirnya tujuan dari belajar itu sendiri patokan utamanya
adalah nilai dan nilai. Siswa pun tidak merasakan proses pembelajaran proses
belajar yang baik pemahaman dan sikap kritis terhadapat masalah yang ada itu sangat
sulit dibangun oleh siswa dan akhirnya menurut siswa yang penting mendapatkan
nilai puas walaupun tanpa kualitas mungkin itu bangsa di awal tapi untuk
kedepannya siswa akan merasakan apa yang selama ini disia-siakan olehnya.
Maka dari itu ktia harus mulai
mengambil kesimpulan bahwa dari negara lain dalam hal dunia pendidikan. Banyak negara
di dunia ini yang maju dalam dunia
pendidikannya mengapa?
Sekali lagi itu semua tergantung
kita yang memulai sebenarnya baik itu siswa, guru, dan aspek-aspek yang
terlibat dalam pendidikan indonesia
Sebagai contoh, Finlandia
mempunyai sistema pendidikan terbaik di dunia hampir semua negara belajar
padanya.
Rekor prestasi belajar siswa yang
terbaik di nega-negara OECD dan di dunia dalam membaca, matematika, dan sains
dicapai para siswa Finlandia dalam tes PISA sungguh sangat luar biasa.
Untuk tiap bayi yang lahir kepda
keluarganya diberi maternity package yang
berisi 3 buku bacaan untuk ibunya, ayahnya dan juga bayi itu sendiri.
Mengapa demikian?
Sebenarnya alasannya, PAUD adalah
tahap belajar pertama dan paling kritis dalam belajar sepanjang hayat. Sebesar 90%
pertumbuhan otak terjadi pada usia balita dan 85% brain paths berkembang sebelum anak masuk SD (7tahun). Dan sebesar
25% kenaikan pendapatan nasional di Finlandia disumbangkan oleh meningkatnya
mutu pendidikan di negara ini.
Dan ketika kita berbicara masalah
fasilitatornya yaitu guru di Finlandia hanya guru-guru dengan kualitas terbai
dengan pelatihan terbaik juga. Ini emrupakan salah satu faktor yang berpengaruh
dalam hal pendidikan. Bagaimana siswa dapat didalam belajar dapat merasakan
suasana belajar yang menyenangkan, merasakan metode belajar yang berbeda, di
bimbing menjadi pribadi yang mandiri.
Jadi mengapa kita harus jauh-jauh
memikirkan sistem pendidikan sekarang seperti kurikulum 2013. Mengapa kita
tidak memulai dari awal saja jika hampir 90% pertumbuhan otak terjadi pada usia
balita dan 85% jalur otak berkembang sebelum anak masuk SD sekita usia 7tahun.
Tidak ada kata terlambat ketika
kita mau bergerak mengubah pola pikir kita. Solusi belajar kita adalah diri kita sendiri apakah kita memilih
menjadi pencari nilai atau masuia berkualitas kancah global. Apakah kita
memilih menjadi konsumerisme yang berujung korupsi ataukah menjadi pencipta
yang dicari uang. Indonesia memilih.
Saya sendiripun yakin bahwa
indonesia masih punya harapan terutama di dalam bidangpendidikan baik dari
kualitas murid dan guru, sistem, sara, dan sebagainya. Dengan mencontoh bukan
menjiplak apa yang Negara Finlandia berikan kepada pendidikan di Negaranya. Hidup
Pendidikan Indonesia.
Posting Komentar